Selasa, 13 Juli 2010

Tentang Kehilangan

Beberapa hari yang lalu kulihat sebuah cerita di layar.
Entah mengapa rasanya aku ingin sekali membacanya,
tapi pada akhirnya aku tak mengerti maksudnya.

Kemarin aku mendengar sebuah cerita seorang teman.
Cerita tentang seorang sahabat yang baru saja kehilangan.
Tentu aku kaget, aku sedih
tapi aku juga merasa seperti habis dipukul dengan gada.
Perutku mual, dadaku sakit.

Sepanjang perjalanan, aku kembali melamun.
Ya, belakangan ini aku sering melamun saat sendiri.
Jadi, itu maksudnya...
Aku teringat sebuah nama yang juga telah hilang.

Lalu aku menitikkan air mata...

Aku memang tidak pernah mengenal tunanganmu.
Aku juga tidak pernah mendengar cerita apapun darimu.
Yang aku tahu memang banyak peristiwa yang terjadi dengan cepat.
Begitu cepat dan terlalu cepat hingga kita tak pernah siap untuk menerima, apalagi menghadapinya.

Tak harus kau cerita padaku.
Tak harus kau banyak bicara di depanku.
Tak perlu semua itu, aku tahu kau bukan orang seperti itu.
Yang ingin aku lakukan sekarang hanya memastikan kau baik-baik saja,
walaupun aku tahu kau pasti akan baik-baik saja.
Aku ingin kau tahu kalau aku juga pernah merasakan hal yang sama
Aku juga kehilangan, dan aku tahu seperti apa rasanya.
Aku ingin kau tahu...
Mereka tidak pergi, tidak pernah hilang.
Mereka selalu ada dan hidup dalam hati kita.



"Bagaimanapun hidup hanya cerita. Cerita tentang meninggalkan dan yang ditinggalkan...cinta"